Kehidupan masyarakat di Indonesia tak lepas dari sesuatu yang bernama nasi. Umumnya, orang-orang di Tanah Air belum merasa benar-benar makan jika belum makan sepiring nasi dalam kehidupan sehari-hari.
Mendapatkan nasi yang enak bergantung pada dari mana asal beras dan cara mengolahnya. Selain itu, memperhatikan tempat di mana beras disimpan pun penting. Hal ini guna menjaga kualitas beras tetap bagus, bersih, dan bebas kutu.
Bukan tidak mungkin beras yang Anda sudah beli terkandung kutu di dalamnya. Maka dari itu, selalu memperhatikan kondisi beras sebelum dimasak, cuci hingga benar-benar bersih agar aman saat dikonsumsi.
Dalam hal urusan dapur, biasanya banyak orang yang memilih membeli beras dalam jumlah yang banyak sekaligus daripada eceran. Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok yang pasti dibeli oleh setiap keluarga, bahkan kebanyakan dibeli dalam jumlah besar untuk sebulan.
Membeli beras dalam jumlah banyak bisa dikatakan menguntungkan, karena harganya biasanya lebih murah, lebih hemat waktu belanja dan pastinya hemat tenaga juga. Biasanya beras tersebut akan disimpan dalam jangka waktu yang lama. Tapi seringkali hal ini membuat beras menjadi berbau apek, terjangkit kutu, dan berjamur.
Jamur dan juga kutu yang bersarang dalam beras tentu saja akan berpengaruh pada kualitas beras yang akan dikonsumsi. Beras yang sudah berkutu dan berjamur tidak lagi memiliki rasa yang pulen saat selesai dimasak, bahkan cenderung berbau.
Dalam membeli beras pun, Anda juga harus mampu memilah dan memilih penjual yang benar-benar menyediakan beras yang baik, sehat, aman dan berkualitas tinggi. Lihat juga keadaan tempatnya apakah baik atau tidak, bersih atau kotor.
Begitu juga periksa bungkus berasnya apakah masih steril, tersegel dengan rapi atau sudah berlubang. Semua aspek harus benar-benar diperhatikan dengan baik ya, dalam hal ini Anda juga harus paham ciri-ciri beras yang baik dan sehat seperti apa agar nantinya tidak ada penyesalan yang datang.
Baca Juga :
Sekarang sudah banyak distributor beras dengan kualitas baik, jadi Anda tidak perlu bingung. Anda bisa mendapatkan beras dalam kapasitas besar dengan kualitas beras yang baik, aman, dan sehat untuk dikonsumsi.
Beras diproses dengan teknologi modern yang diperoleh dari gabah petani langsung dengan kualitas pertama yaitu hanya di PT. Putra Nasa Mandiri. Beras yang dihasilkan putih bersih, bebas dari kutu, jamur atau batu jadi rasa nasi yang dihasilkan juga pulen dan enak dan pastinya tidak berbahaya.
Berikut ini akan kami berikan tips dan cara menyimpan beras agar bebas kutu, jamur dan juga bau apek :
Sebelum menyimpan beras, pastikan bersihkan lebih dulu tempat beras dari sisa beras bulan kemarin. Sisa beras lama yang tidak dibersihkan dapat mengundang kutu dan jamur sehingga bau beras jadi apek.
Menyimpan beras yang benar adalah di wadah yang tertutup agar kutu, semut dan serangga pengganggu tidak leluasa masuk dan bermain di tempat beras.
Wadah yang basah atau lembab dapat merusak kualitas beras sehingga beras jadi berjamur dan apek. Untuk itu, pastikan bersih dan keringkan tempat beras yang akan dipakai.
Sebelum menutup wadah beras, Anda bisa menambahkan beberapa lembar daun jeruk purut. Aroma khas daun jeruk purut sangat dibenci kutu dan juga serangga sehingga mereka akan menjauh. Selain itu, aromanya membuat beras jadi lebih harum saat dimasak.
Selain daun jeruk purut, Anda juga bisa menambahkan daun pandan karena aroma harum pandan juga kurang disukai serangga sehingga beras jadi aman dari gangguannya. Selain itu, aroma pandan yang enak akan membuat beras terjaga dari bau apek.
Sangat mudah dan praktis kan cara menyimpan beras! Semoga dengan proses menyimpan beras yang baik di atas, maka Anda tidak akan pusing dengan masalah beras berkutu, berjamur dan bau apek. Semoga bermanfaat ya!
Anda bisa mendapatkan beras tanpa kutu, jamur dan batu di Putra Nasa Mandiri dalam kapasitas besar dengan harga yang terjangkau. Kalian bisa datang langsung atau kalian bisa mampir dulu di websitenya untuk info lebih lanjut.
PT. Putra Nasa Mandiri menyediakan komoditi tersebut dengan quantity grosir dan harga kemitraan.