Sebagai orang Indonesia, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan padi dan beras yang merupakan cikal bakal dari makanan pokok kita alias nasi. Namun, tidak banyak orang yang tahu kalau beras memiliki lapisan pelindung yang bernama bekatul. Terlebih lagi karena cukup banyak orang yang menganggap bahwa bekatul itu sama dengan dedak, yang biasanya dijadikan pakan ternak.
Sebenarnya, apa itu bekatul dan adakah manfaat baiknya bagi kesehatan?
Kebanyakan orang mungkin mengira bahwa bekatul dan dedak adalah dua hal yang serupa. Keduanya memang sama-sama berasal dari lapisan terluar beras. Ketika padi digiling atau ditumbuk sampai menghasilkan beras, gabah atau kulit padi akan melepaskan tiga lapisan pembungkus.
Lapisan pertama adalah sekam ciri khas kulitnya yang paling keras dan tajam. Kedua adalah dedak atau biasanya disebut sebagai limbah penggilingan padi pertama. Lapisan terakhir yang terdalam barulah bekatul, atau sebutan lainnya adalah rice bran.
Bekatul adalah lapisan yang melindungi beras, tepatnya di bagian endosperma. Jika dilihat sekilas, dedak dan bekatul memang memiliki warna cokelat muda yang hampir senada. Hal inilah yang membuat banyak orang sulit membedakan antara keduanya.
Bekatul merupakan lapisan kulit bagian dalam yang berfungsi untuk membungkus butiran beras (endosperm). Ada juga yang berpendapat bahwa bekatul merupakan kulit ari dari tanaman padi. Masyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan bekatul sebagai salah satu bahan makanan, sejak penggilingan padi diambil alih oleh mesin.
Padahal bila diperhatikan lebih seksama, perbedaan yang paling mencolok di antara kedua lapisan beras ini ada pada teksturnya. Ketika disentuh, tekstur kulit bekatul lebih halus daripada kulit dedak.
Kandungan nutrisi dalam bekatul (rice bran)
PT. PNM menerima bekatul bahan baku pakan ternak yang biasa disebut bekatul. Kami menerima grade A yaitu sparator. Katul yang halus dengan kandungan kadar sekam atau kulit gabah adalah 10%. Kami menerima dengan harga yang cukup tinggi, dan kami menampung dalam jumlah berapapun dengan sistem kontrak. Seperti halnya jagung kami membeli bekatul dengan pembayaran cash, tentunya setelah barang kami terima dan sesuai struk timbang yang dikeluarkan.
Lagi lagi unsur PELUANG dalam hal ini bekatul merupakan kulit ari antara beras dan sekam yang mana adalah sampah atau limbah daripada beras. Hanyalah mesin penggilingan beras tertentu yang mampu menghasilkan bekatul sparator, yaitu bekatul yang dikeluarkan dari mesin sparator, sedangkan mesin sparator hanya ada dalam rangkaian mesin penggilingan padi yang modern, yang tentunya tidak dimiliki tiap penggilingan padi.
Jenis jenis bekatul
adalah bagian dari kulit beras poles namun teksturnya kasar karena masih ada biji kulit gabahnya yang biasanya dikeluarkan oleh mesin PK. Bekatul yang demikian biasa dikonsumsi untuk bahan baku pakan ternak sapi.
Adalah kulit luar dari beras dengan tekstur lebih halus yang biasanya tercampur dengan patah beras kecil serta sekam dalam jumlah lebih sedikit daripada dedak. Bekatul yang demikian biasa dikonsumsi untuk bahan baku pakan ternak ayam. Namun peternakan Indonesia dengan mengetahui kandungan protein, fat, fiber, dan kandungan lain yang kurang memenuhi standart akhirnya menghindari bekatul dengan jenis tersebut. Jika ada pemakaian dengan jenis tersebut akan meminimkan kos namun hasilnya (telur) akan menurun.
Adalah jenis bekatul kualitas terbaik dengan rasa manis dan tekstur halus tanpa kulit sekam (kulit padi) yang mana biasa kita temukan dalam penggilingan padi yang memiliki mesin sparator jadi bekatul yang demikian hanya di produksi oleh mesin penggilingan padi dengan peralatan yang lebih modern. Bekatul tersebut yang ditampung oleh PT Putra Nasa Mandiri dengan spek yang fresh. PT Putra Nasa Mandiri menerima dengan quantity besar dari seluruh penggilingan padi di Indonesia.
Adalah jenis bekatul dengan tingkatan teratas karena bekatul kebi atau dikenal dengan kebi yang memiliki tekstur sangat halus dan berwarna putih dengan aroma dan rasa yang lebih manis seperti beras menjadi lebih mahal daripada bekatul yang lainya. Kebi hanya dapat diambil 2 hingga 3% dari proses penggilingan padi dan diproduksi melalui mesin kebi sehingga barang tersebut tidak banyak beredar di pasaran. Dengan kualitas yang melebihi standar dan harga lebih tinggi kebi biasanya digunakan oleh peternakan bebek dan sebagai campuran bekatul dengan kualitas rendah. PT Putra Nasa Mandiri menerima kebi dengan jumlah berapapun.
Kebanyakan orang mungkin mengira bahwa bekatul dan dedak adalah dua hal sama. Keduanya memang berasal dari lapisan terluar lapisan kulit pembungkus butiran beras. Padi yang digiling atau ditumbuk akan menghasilkan beras, gabah atau kulit padi akan melepaskan tiga lapisan pembungkusnya.
Lapisan pertama adalah sekam. Sekam merupakan lapisan kulit butiran beras yang paling keras dan tajam. Lapisan kedua adalah dedak atau biasa juga disebut sebagai limbah penggilingan padi pertama. Lapisan ketiga atau terakhir yang terdalam adalah bekatul atau disebut juga dengan rice bran.
Bekatul merupakan lapisan yang berfungsi melindungi butiran beras. Tepatnya pada bagian endosperma atau butiran beras. Sekilas dedak dan bekatul memang memiliki warna coklat muda yang hampir sama. Karena kesamaan warna diantara keduanya inilah yang membuat banyak orang sulit membedakan dedak dengan bekatul. Jika diperhatikan secara seksama, perbedaan yang paling mencolok di antara dedak dan bekatul terletak pada teksturnya. Bekatul memiliki handfeel yang lebih halus daripada kulit dedak.
Kawan-kawan masih banyak yang menganggap bahwa dedak dan bekatul adalah produk yang sama, yang berasal dari proses penggilingan gabah padi ? apakah kawan-kawan sesungguhnya ada 4 perbedaan dedak padi dan bekatul. Berikut cara mengetahuinya.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa dedak padi dan bekatul itu sama, tetapi apabila dilihat dari tekstur dan kandungan nutrien antara kedua bahan tersebut berbeda. Satu lagi, pedagang yang nakal kadang-kadang memalsukan dedak dan bekatul ini menggunakan sekam giling.
Dedak padi dan bekatul dan sekam sama-sama berasal dari limbah penggilingan padi. Penggilingan padi dapat menghasilkan beras giling sebanyak 65% dan limbah hasil gilingan sebanyak 35%, yang terdiri dari sekam 23%, dedak dan bekatul sebanyak 10%, untuk yang lainnya berupa kotoran.
Dedak padi (rice bran) adalah hasil samping proses penggilingan padi, terdiri atas lapisan sebelah luar butiran padi dengan sejumlah lembaga biji. Sementara bekatul (rice polish) adalah lapisan sebelah dalam dari butiran padi termasuk sebagian kecil endosperm berpati.
Dalam proses penggilingan padi di Indonesia, dedak dihasilkan pada penyosohan pertama, sedangkan bekatul pada proses penyosohan kedua.
Ada beberapa tempat penggilingan padi di indonesia yang tidak memisahkan antara dedak padi bekatul, karena alat penggilingan padi tidak memisahkan antara dedak dan bekatul maka umumnya dedak dan bekatul bercampur menjadi satu dan disebut dengan dedak atau bekatul saja.
Berikut beberapa cara mengetahui perbedaan dedak padi dan bekatul baik secara visual maupun lainnya :
1. Apabila dilihat teksturnya bekatul lebih halus. Pada dedak padi masih terdapat rambut atau kulit padinya, sedangkan pada bekatul tidak ada.
2. Apabila direndam dengan air, Hampir keseluruhan bekatul akan tenggelam didalam air, sedangkan pada dedak padi ada bagian-bagian kulit yang terapung.
3. Harga untuk dedak dan bekatul pun juga berbeda, biasanya mempunyai selisih 500-1000 rupiah.
4. Kandungan serat kasar dedak padi lebih tinggi daripada bekatul
Perbedaan Kandungan Nutrien Dedak dan bekatul
Jika berdasarkan gizinya kita akan bedakan antara dedak dan bekatul anatara lain yaitu di lihat dari sumber gizinya:
1. Dedak dan bekatul mengandung gizi nilai yang lebih tinggi daripada endosperma (beras)
2. Karbohidrat utama di dalam dedak padi adalah hemiselulosa, selulosa, pati dan B-Glucan
3. Tiga asam lemak utama di dalam dedak dan bekatul berras adalah palmitat, oleat dan linoleat. Minyak dedak mentah mengandung 3-4 persen wax dan sekitar 4 persen lippid tak tersaponikfikasi. Antioksidan potensial seperti oryzanol dan vitamin E juga ditemukan dalam beras, dedak dan bekatul kaya vitamin B komplek. Komponen mineralnya antara lain besi, alumunium, kalsium magnesiaum, mangan , fosfor dan seng.
Tips memilih dan membeli antara dedak padi dan bekatul agar tidak keliru
1. Membeli kepada pedagang atau tempat penggilingan padi yang sudah terpercaya.
2. Usahakan anda berlangganan ditempat tersebut agar tetap dilayani dengan baik dan diberikan kualitas barang yang bagus pula.
3. Mencari informasi harga pasaran yang standard di tempat anda.
4. Anda dapat mencurigai kepada pedagang yang menawarkan harga murah di bawah standar.
5. Kesalahan dalam memilih dan membeli dapat berakibat fatal terhadap kandungan pakan ternak yang akan anda ransum. Yang berakibat tidak memenuhi atau malah terlalu melebihi standar kebutuhan ternak yang dapat mengakibatkan kerugian besar dalam peternakan anda.
6. Anda dapat menguji dedak padi atau bekatul yang telah anda beli di laboratorium untuk mengetahui kadungan nutriennya.
Manfaat bekatul yang sudah diteliti tentunya sangat erat kaitannya dengan kandungan zat-zat yang ada di dalam bekatul. Penting untuk mengetahui beberapa manfaat bekatul sehingga dapat memotivasi untuk mengkonsumsi bekatul.
Bekatul adalah salah satu bahan alami yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai pangan manusia, menurut sebuah penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diterbitkan oleh Jurnal Pangan.
Kandungan nutrisi di dalam lapisan pembungkus beras ini yang menjadi pertimbangan kuat akan hal tersebut. Pasalnya, per 100 gram (gr) porsi bekatul layak makan (BDD/edible grade) nyatanya menyumbang sekitar 500 gr karbohidrat, 16,5 gr protein, 21,3 gr lemak, dan 25,3 gr serat.
Tidak hanya itu, sejumlah vitamin dan mineral pun turut melengkapi kandungan nutrisi di dalam rice bran. Mulai dari 3 mg vitamin B1, 0,4 mg vitamin B2, 43 mg vitamin B3, 7 mg vitamin B5, 0,49 mg vitamin B6, 11 mg zat besi, 6,4 mg seng, 80 mg kalsium, 2,1 gr fosfor, 1,9 gr kalium, 20,3 gr natrium, hingga 0,9 gr magnesium.
Bekatul memiliki cita rasa manis khas yang lebih enak. Rasa manis dari lapisan pembungkus beras inilah yang membuat harga jualnya biasanya jauh lebih mahal ketimbang dedak.
Tinggi kandungan antioksidan
Penyakit jantung koroner, kanker, dan stroke merupakan beberapa jenis penyakit yang salah satunya disebabkan oleh serangan radikal bebas. Demi melawan efek buruknya, dibutuhkan antioksidan yang tidak hanya didapat dari dalam tubuh saja tapi juga dari makanan harian.
Bekatul ternyata kaya akan senyawa antioksidan, sehingga berpotensi untuk menangkal radikal bebas. Ada 8 senyawa antioksidan yang terkandung di dalam lapisan pembungkus beras ini, yakni flavonoid, asam fenolik, antosianin, proantosianin, tokoferol, tokotrienol, y-oryzanol, dan asam fitat.
Uniknya, ternyata komponen pigmen warna pada beras turut memengaruhi jumlah antioksidan di dalam rice bran. Ya, jenis beras dengan pigmen warna merah dan hitam dipercaya mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi ketimbang beras putih (non-pigmen)
Menurunkan kolesterol tinggi
Di samping keunggulan antioksidannya, rice bran dilaporkan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Ini semua berkat senyawa antioksidan gamma oryzanol atau y-oryzanol yang terkandung dalam bekatul.
Pada hewan yang mengalami obesitas dan displidemia, kadar lemak tubuh yang terlalu tinggi dapat diturunkan dengan cara mengembalikan jumlah trigliserida, kolesterol “jahat” atau LDL (low density lipoprotein), dan total kolesterol ke dalam kadar normal.
Sementara itu, kandungan gamma oryzanol dalam bekatul juga akan membantu meningkatkan kadar kolesterol “baik” atau HDL (high density lipoprotein). Lebih dari itu, penelitian dalam Jurnal Pangan yang telah disebutkan di atas turut menyebutkan bahwa pemberian suplementasi rice bran dalam makanan harian diyakini mampu menurunkan berat badan sekaligus menjaga kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat LDL. Meski begitu rice bran tetap meningkatkan kadar HDL tanpa mengubah kadar gula darah hewan coba tersebut.
Namun, bekatul dalam beras yang tidak mengandung pigmen alias beras putih dinilai lebih efektif untuk menyeimbangkan kadar kolesterol daripada beras berpigmen.
Mencegah serangan kanker
Ada berbagai jenis kanker yang bisa menyerang manusia, seperti kanker darah, kanker hati, kanker ovarium, kanker rahim, kanker payudara, kanker kulit, dan lain sebagainya. Usut punya usut, ternyata lapisan pembungkus beras ini dapat membantu menurunkan risiko serangan berbagai jenis kanker.
Kesimpulan tersebut diperoleh berkat tingginya komponen bioaktif serta serat pangan yang terkandung dalam lapisan pelindung beras ini. Ambil contoh, senyawa peptida dan tokotrienol yang ada di dalam bekatul diduga memiliki peran utama untuk mencegah perkembangan penyakit kanker hati.
Pada hewan coba dengan kanker kulit stadium 2, pemberian suplementasi senyawa cycloartenol ferulate yang diekstrak dari lapisan pembungkus beras ini juga diyakini mampu menghambat respon peradangan atau peradangan yang terkait dengan perkembangan penyakit tersebut.
Berikut ini adalah beberapa manfaat bekatul untuk kecantikan dan kesehatan:
Sebenarnya ada cara mudah untuk menguji pemalsuan dedak dan bekatul yang ditambah sekam.
Fluoroglucinol adalah bahan untuk melakukan test kandungan sekam pada dedak padi (Li-Test). Kandungan sekam mempunyai korelasi positif terhadap kandungan serat kasar. Semakin tinggi kandungan sekam, semakin tinggi juga kandungan serat kasarnya.
Oleh karena itu perlu ada batasan dan teknik untuk mengetahui apakah kandungan sekam normal atau tidak. Kandungan sekam umumnya kurang dari 13 %, namun seringkali ditemukan dedak padi yang kandungan sekamnya lebih dari 15%. Untuk menghindari penggunaan dedak padi dengan kandungan sekam lebih dari 15%, perlu dilakukan test dengan flouroglucinol.
Prinsip kerjanya berdasarkan sifat Fluoroglucinol yang tidak bereaksi dengan dedak namun memberikan warna merah pada kulit padi (sekam). Uji dengan fluoroglucinol ini juga bisa mendeteksi jika dedak padi di campur atau terkontaminasi dengan serbuk gergaji, karena pada prinsipnya flouroglucinol bereaksi dengan lignin yang ada dalam kulit padi.
Langkah – Langkah uji kandungan sekam dalam dedak padi :
1. Grinding Sekam dan Kulit Gabah (hull)
2. Dedak padi Grade A disaring dengan Sieve 0.6 mm
3. Siapkan standart Dedak padi + 5%; 10%, 15%, 20%, 25% sekam
4. Timbang masing-masing 1 gram dedak padi standart pada petri disk
5. Timbang sample 1 gram dan letakan pada petri disk
6. Pipet 4 ml fluoroglucinol ke masing-masing petri disk
7. Aduk sampai homogen
Diamkan 10-15 menit
8. Lihat perubahan warna dan bandingkan dengan standart
Setelah mengetahui berbagai manfaat bekatul untuk kesehatan dan kecantikan tentunya tidak salah untuk mulai mengkonsumsi bekatul. Untuk memperoleh bekatul tidak sulit, apalagi menjual bekatul murah. Sudah banyak yang menjual bekatul murah di toko offline dan toko online. Salah satu agen yang menjual bekatul murah adalah Putra Nasa.
Putra Nasa yang berlokasi di Intiland Tower Suites Level 3 Jl. Panglima Sudirman Kav. 101-103 Surabaya. Putra Nasa men-jual bekatul murah dengan kualitas terbaik. Dengan berbagai tahap pemilihan secara seksama dan control quality, sehingga Putra Nasa men-jual bekatul murah terbaik untuk para konsumen. PT. Putra Nasa Mandiri menyediakan komoditi tersebut dengan quantity grosir dan harga kemitraan. Untuk mendapatkan bekatul dari Putra Nasa yang menjual bekatul murah silahkan hubungi:
Telpon : 03160018570
Telpon/sms : 087754102396
Telpon/sms : 081358769824