Kandungan gizi dalam beras merah tidak bisa kita remehkan. Nyatanya beras merah (Oryza sativa L) memiliki banyak sekali zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Kandungan antosianin pada beras merah memberikan warna merah pada beras dan sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Bersa merah memiliki kandungan nutrisi, serat, vitamin dan mineral lebih banyak jika dibandingkan dengan beras putih biasa. Berikut akan kami sampaikan kandungan yang ada pada beras merah dalam setiap 1/3 cangkir nasi.
Zat Gizi | Kandungan |
Energi | 82 kalori |
Protein | 1,83 g |
Total lipid (lemak) | 0,65 g |
Karbohidrat | 17.05 g |
Serat makanan total | 1.1 g |
Gula total | 0,16 g |
Kalsium | 2 miligram (mg) |
Besi | 0,37 mg |
Sodium | 3 mg |
Asam lemak jenuh total | 0,17 g |
Asam lemak trans total | 0 g |
Kolesterol | 0 mg |
Banyak faktor yang mempengaruhi banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada beras merah, salah satunya adalah tidak melewati proses penggilingan. Proses pengglingan sebenarnya dapat menghilangkan bagian luar beras yaitu sekam dan kulit ari (aleuron). Oleh karena beras merah tidak melewati proses ini maka beras merah kaya akan kandungan gizi yang melimpah.
Baca juga :
Satu cangkir (196 gram) beras merah dapat memenuhi 5,8% dari asupan harian (RAH) zat besi. Perlu diketahui bahwa zat besi merupakan mineral penting bagi tubuh manusia terutama dalam hal memaksimalkan fungsi hemoglobin dalam mendistribusikan oksigen keseluruh tubuh.
Satu cangkir atau 196 gram beras merah, terdapat 1,5% RAH kalsium. Tubuh membutuhkan kalsium untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Kalsium juga dapat membantu jantung, otot, dan saraf bekerja dengan baik.
Dalam satu cangkir beras merah terkandung 4,6 gram protein. Protein berpean penting dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, hingga dapat menjaga kestabilan cairan dalam tubuh.
196 gram beras merah, terdapat kandungan serat 3,6 gram. Serat dapat menurunkan kolesterol, menjaga kestabilan gula darah, hingga membantu Anda mencapai berat badan yang ideal.
Beras merah ternyata juga mengandung kalium. Dalam 196 gram beras merah, terdapat 154 mg kalium. Kalium berfungsi untuk menjaga kestabilan cairan tubuh, kontraksi otot, dan sinyal saraf.
Jika sering mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, maka Anda akan merasakan manfaat seperti tekanan darah normal dan menurunkan risiko terkena stroke.
Beras merah mengandung berbagai macam lemak baik, seperti lemak tak jenuh ganda (0,6 g) yang dapat membantu tubuh menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Kemudian, mengandung lemak tak jenuh tunggal sebesar 0,6 g. Jenis lemak ini dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mengurangi peradangan.
Beras merah memiliki banyak antioksidan. Salah satunya adalah anthocyanins apigenin, yang diyakini dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, menghambat pertumbuhan tumor, dan mencegah diabetes.
Antioksidan ini diketahui dapat mencegah kerusakan radikal bebas dalam tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit kanker.
Selain itu, antioksidan myricetin juga memiliki sifat anti inflamasi yang dapat meredakan peradangan pada tubuh. Tak hanya itu, antioksidan yang ada pada beras merah juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tulang.
Antioksidan quercetin ini dapat membawa banyak manfaat, seperti menurunkan risiko kanker, mencegah penyakit otak, meredakan reaksi alergi, menurunkan risiko penyakit jantung, dan meredakan tekanan darah tinggi.
Menurut Dr. Adhi Pasha Dwitama, meski kandungan beras merah yang sehat bisa membantu menurunkan berat badan, tapi ada syaratnya.
“Beras merah memang memiliki kalori lebih rendah dari beras pada umumnya, jadi bisa membantu menurunkan berat badan jika takarannya sesuai dengan kebutuhan kalori harian dan upaya lain seperti berolahraga,” katanya.
“Beras merah juga sumber karbohidrat kompleks yang bisa menggantikan nasi putih, terlebih indeks glikemiknya lebih rendah dari nasi putih sehingga baik untuk kesehatan.”
Sumber :
https://www.healthline.com/health/food-nutrition/brown-rice-vs-white-rice
https://www.sehatq.com/artikel/kandungan-beras-merah-yang-tidak-boleh-diremehkan
https://akg.fkm.ui.ac.id/kandungan-gizi-dan-manfaat-beras-merah/